Jakarta, IDM – Kementerian Pertahanan Rusia menyalahkan penggunaan ponsel secara ilegal oleh prajuritnya yang menyebabkan 89 personil tewas di Makiivka, wilayah bagian Donetsk yang dikuasai Moskow, Rabu (4/1).
Rusia mengklaim Ukraina telah meluncurkan empat rudal dan menghantam barak sementara pasukan Moskow saat malam hari. Kementerian Pertahanan Rusia menjelaskan bahwa alasan utama penyebab serangan itu dapat terjadi dikarenakan penggunaan ponsel secara ilegal oleh prajuritnya. Penggunaan ponsel tersebut membuat posisi mereka terlacak dan menjadi sasaran mudah bagi Ukraina.
“Faktor ini memungkinkan musuh untuk melacak dan menentukan koordinat lokasi tentara untuk serangan rudal,” ujar Kementerian Pertahanan Rusia dilansir Reuters.
Konflik antara Ukraina dan Rusia yang telah memasuki bulan ke-6 ini seakan menunjukkan sikap kedua belah pihak yang semakin memperkuat militernya. Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin meyampaikan pidato pada personil dan rakyat Rusia untuk tetap berpegang prinsip mempertahankan wilayah berdasarkan aspek historis. Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan bahwa mereka akan terus melawan invasi hingga tidak ada pasukan Rusia yang berada di wilayah Ukraina.
Baca: Rusia Klaim Berhasil Hancurkan Roket Himars AS
“Kita harus menggagalkan skenario Rusia ini. Kita sedang mempersiapkan ini. Para teroris harus kalah. Setiap upaya ofensif baru mereka harus gagal,” ujar Zelensky dilansir President.gov.ua. (bp)