Jakarta, IDM – Qatar mengatakan pihaknya telah berhasil menjadi mediator antara Israel dan Hamas yang sepakat mengirimkan obat-obatan kepada tawanan Israel di Gaza dan bantuan untuk penduduk Palestina.
“Obat-obatan bersama dengan bantuan kemanusiaan lainnya akan dikirimkan kepada warga sipil di Jalur Gaza, di daerah yang paling terkena dampak dan rentan, dengan imbalan memberikan obat-obatan yang diperlukan untuk tawanan Israel di Gaza,” kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Qatar dalam pernyataan resminya melansir X, Rabu (17/1).
Baca Juga: Perwira Angkatan Udara AS Dinobatkan Sebagai Miss America 2024
Nantinya, bantuan itu akan bertolak dari Qatar menuju ke Mesir sebelum akhirnya dikirim ke Gaza. Namun, tidak dijelaskan kapan diperkirakan bantuan tersebut sampai ke Gaza.
Kemlu Qatar juga menyebut bahwa kesepakatan antara Israel-Hamas itu terjalin berkat mediasi yang dibantu oleh Prancis. Kesepakatan ini merupakan yang pertama terjalin sejak gencatan senjata pada akhir November tahun lalu.
Baca Juga: Korut Klaim Berhasil Uji Coba Rudal Balistik Berhulu Ledak Hipersonik
Sementara, menurut laporan Al Jazeera, Hamas menyandera sekitar 240 orang selama serangannya di Israel selatan pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.139 orang.
Israel menanggapi serangan itu dengan pemboman skala besar, pengepungan dan invasi darat ke Gaza. Lebih dari 24.000 orang telah tewas dalam serangan Israel tersebut. (bp)