Jakarta, IDM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pihaknya telah mengalokasikan dana tambahan untuk mengembangkan program rudal domestik di tengah konflik dengan Rusia yang telah berlangsung selama dua tahun.
Ukraina, yang telah memprioritaskan produksi drone serang jarak jauh sejak konflik, telah mencoba membangun produksi senjata domestik seperti Neptun, rudal antikapal Ukraina yang juga dapat menyerang target darat.
Baca Juga:Â Filipina-Jerman Jajaki Perluasan Kerja Sama Pertahanan
Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mempersempit kesenjangan kemampuan dengan Rusia, yang memiliki serangkaian senjata jarak jauh.
“Pendanaan tambahan dialokasikan untuk program rudal kami. Lebih banyak rudal produksi dalam negeri akan segera hadir,” kata Zelensky melansir Reuters, Rabu (7/8).
Baca Juga:Â Ukraina Disebut Terus Melancarkan Serangan Udara ke Wilayah Rusia
Ia tidak memberikan rincian tambahan. Namun, sebelumnya ia telah mengatakan bahwa pihaknya sedang berupaya mengurangi ketergantungan pada rudal yang dipasok oleh sekutu.
Ukraina sangat bergantung pada bantuan militer dari sekutu Barat selama perang. Zelensky pun telah berulang kali menekankan pentingnya sistem pertahanan udara dan ia mengklaim pesawat tempur F-16 dari sekutu telah tiba di negaranya. (bp)