Jakarta, IDM – Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi menyerukan agar masyarakat internasional mendukung rencana rekonstruksi Gaza tanpa relokasi warga Palestina. Hal itu ia ungkapkan menanggapi usulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang ingin merelokasi mereka ke negara lain.
“Kami menekankan pentingnya masyarakat internasional mendukung rencana rekonstruksi Jalur Gaza, yang tidak melibatkan pemindahan paksa rakyat Palestina. Saya ulangi, tanpa menggusur rakyat Palestina, dari tanah mereka,” katanya dalam konferensi pers dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez di Madrid, melansir Presidency.eg, Kamis (20/2).
Baca Juga: Perkuat Kerja Sama Maritim, Angkatan Laut AS Ikut MNEK 2025
Trump telah mengusulkan rencana untuk rekonstruksi Gaza menjadi apa yang disebutnya sebagai “Riviera Timur Tengah,” sebuah gagasan yang ditolak keras oleh Palestina, negara-negara Arab, dan banyak negara Barat, yang mengatakan hal itu sama saja dengan pembersihan etnis.
Mesir juga mengatakan pihaknya akan mengupayakan proposal komprehensif yang tidak merelokasi warga Gaza. Mesir dijadwalkan menjadi tuan rumah pertemuan negara-negara Arab untuk membahas rencana yang menentang usulan Trump itu pada tanggal 4 Maret mendatang.
Baca Juga: Usai Bertemu AS, Rusia Tegaskan Tolak Pasukan NATO di Ukraina
Sisi menambahkan bahwa Badan Pengungsi Palestina PBB atau UNRWA, yang menyediakan bantuan dan pendidikan bagi jutaan orang di wilayah Palestina maupun negara-negara Arab lainnya, sangat diperlukan khususnya di Gaza.
Senada, Sanchez menegaskan kembali penentangan Spanyol terhadap relokasi paksa warga Palestina. Menurutnya, gagasan itu merupakan pelanggaran hukum internasional. Ia pun menekankan perlunya solusi dua negara guna menyelesaikan konflik Palestina-Israel. (bp)