Jakarta, IDM – Sebuah pesawat tempur Iran jatuh di wilayah selatan negara itu dan menewaskan dua pilot di dalamnya pada beberapa waktu lalu.
Dilansir dari AP, Kamis (5/12), media lokal Iran melaporkan bahwa kedua pilot itu diidentifikasi sebagai Kolonel Hamid Reza Ranjbar dan Kolonel Manouchehr Pirzadeh. Keduanya sedang melakukan latihan uji terbang setelah pesawat itu dirombak.
Baca Juga: Usai diratifikasi, Perjanjian Pertahanan Korut-Rusia Resmi Berlaku
Kecelakaan itu terjadi di dekat kota Firouzabad, sekitar 770 kilometer arah selatan Ibu Kota Teheran. Namun, pemerintah Iran tidak menjelaskan jenis pesawat atau memberikan penyebab kecelakaan tersebut.
Angkatan Udara Iran memiliki berbagai macam pesawat militer buatan Amerika Serikat (AS) yang dibeli sebelum Revolusi Islam tahun 1979. Iran juga memiliki pesawat MiG dan Sukhoi buatan Rusia.
Baca Juga: Amnesty International Sebut Israel Terbukti Lakukan Genosida di Gaza
Sanksi dari negara-negara Barat selama puluhan tahun telah mempersulit Iran memperoleh suku cadang maupun merawat pesawat-pesawat yang sudah tua tersebut. Oleh sebab itu, Iran telah beberapa kali mengalami kecelakaan pesawat.
Pada 2022, sebuah pesawat tempur jatuh di gurun Iran, menewaskan kedua pilotnya. Tahun ini tepatnya pada 19 Mei, kecelakaan helikopter menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi. Pihak pemerintah mengatakan kecelakaan itu terjadi akibat cuaca buruk secara mendadak, namun banyak dugaan bahwa terjadi kerusakan mesin. (bp)