Senin, 20 Januari 2025

Amnesty International Sebut Israel Terbukti Lakukan Genosida di Gaza

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Amnesty International melaporkan bahwa Israel telah melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza, sebuah tuduhan yang berulang kali dibantah oleh para pemimpin Israel.

Kelompok Hak Asasi Manusia yang berpusat di London itu menjelaskan, kesimpulan tersebut dicapai setelah melakukan analisis selama berbulan-bulan. Israel terbukti melakukan genosida dalam perang di Gaza yang pecah sejak 7 Oktober tahun lalu.

“Temuan ini harus menjadi peringatan bagi komunitas internasional bahwa ini jelas kejahatan genosida. Ini harus segera dihentikan,” kata Agnes Callamard, Sekretaris Jenderal Amnesty International, melansir Amnesty.id, Kamis (5/12).

Baca Juga: Ini Sejarah Kelam Darurat Militer Korsel

Menurutnya, negara-negara yang terus memasok persenjataan ke Israel telah melanggar kewajiban mereka untuk mencegah genosida dan berisiko menjadi kaki tangan dalam pelanggaran tersebut.

“Semua negara yang memiliki pengaruh terhadap Israel, terutama pemasok senjata utama seperti AS dan Jerman, tetapi juga negara anggota Uni Eropa lainnya, Inggris dan negara lainnya, harus bertindak sekarang untuk segera mengakhiri kekejaman Israel terhadap warga Palestina di Gaza,” tegasnya.

“Israel telah berulang kali menyatakan bahwa tindakannya di Gaza sah dan dapat dibenarkan oleh tujuan militernya untuk membasmi Hamas. Namun, niat genosida dapat hidup berdampingan dengan tujuan militer dan tidak perlu menjadi satu-satunya niat Israel,” pungkasnya.

Baca Juga: Menhan Korsel Mundur Usai Darurat Militer, Presiden Yoon Langsung Tunjuk Pengganti

Senada, Ketua Badan Pengurus Amnesty International Indonesia Marzuki Darusman menegaskan terdapat bukti kuat bahwa Israel melakukan genosida. Ia menegaskan, tidak ada alasan untuk membiarkan kejahatan itu terus berlangsung.

“Negara-negara penandatangan Konvensi Genosida memiliki tanggung jawab untuk segera melindungi masyarakat Palestina di Gaza dari kekejian Israel. Negara-negara yang belum menandatangani konvensi, seperti Indonesia, pun tetap memiliki tanggung jawab moral untuk mendorong penghentian genosida, termasuk dengan mendesak negara-negara menghentikan penjualan serta pengiriman senjata ke Israel,” imbuh Marzuki.

Kementrian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat perang lebih dari 44.500 orang, termasuk sekitar 11.400 anak-anak. Sementara, lebih dari 11.000 lainnya masih belum ditemukan. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Memperingati Hari Dharma Samudera di Teluk Jakarta

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, memimpin upacara dan prosesi tabur dari atas KRI Radjiman Wedyodiningrat (RJW)-992, di Teluk Jakarta (15/1).

EDISI CETAK TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER