Jakarta, IDM – Kementrian Pertahanan (Kemhan) Perancis mengatakan telah berhasil menguji coba rudal balistik jarak jauh M51.3, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pencegahan nuklir.
Dilansir dari Defense.gouv.fr, Senin (20/11), rudal yang tidak membawa senjata nuklir itu ditembakkan dari lokasi pengujian rudal Biscarosse di barat daya Perancis dan mendarat di Atlantik Utara, ratusan kilometer dari garis pantai negara mana pun.
Baca Juga: Situasi Memanas di Perbatasan Israel-Lebanon
“Peluncuran ini memungkinkan evolusi penting dari rudal yang akan berkontribusi pada kredibilitas pertahanan samudera Perancis selama beberapa dekade mendatang,” kata Kemhan Perancis.
Uji coba rudal ini disebut sangat diperlukan mengingat tantangan lingkungan internasional yang semakin berkembang sekaligus menunjukkan postur pencegahan dan keunggulan yang dimiliki Perancis.
“Uji coba ini dilakukan tanpa muatan nuklir dan sepenuhnya mematuhi komitmen internasional Perancis. Dan juga menunjukkan keunggulan teknologi tinggi yang diterapkan industri Perancis di bidang ini,” ujarnya.
Baca Juga: AS Sepakati Penjualan 400 Rudal Tomahawk ke Jepang
Rudal M51.3 adalah versi upgrade dari M51, rudal balistik strategis darat laut tiga tahap yang dirancang untuk diluncurkan dari kapal selam Angkatan Laut Perancis. M51 pertama kali diuji coba dari pangkalan darat pada tahun 2006 dan dari kapal selam pada tahun 2010, tahun yang sama M51 resmi bertugas.
Sementara, rudal M51.3 diperkirakan mulai beroperasi sekitar tahun 2025. Rudal ini dikembangkan oleh perusahaan kedirgantaraan ArianeGroup, hasil kerja sama antara Airbus dan industri pertahanan Perancis Safran. (bp)