Jakarta, IDM – Amerika Serikat (AS) menyetujui permintaan Jepang terkait akuisisi 400 rudal Tomahawk dan peralatan militer terkait senilai $2,35 miliar. Pembelian ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kapabilitas militer usai merombak strategi pertahanan nasional.
Dilansir dari Dsca.mil, Sabtu (18/11), pembelian itu akan mencakup 400 rudal Tomahawk yang memiliki jangkauan 1.600 kilometer (995 mil), 14 Sistem Kontrol Senjata Taktis Tomahawk, perangkat lunak, peralatan pendukung, suku cadang dan dukungan teknis.
Baca Juga: Zelensky Klaim Ukraina Berhasil Pukul Mundur Rusia di Laut Hitam
Keputusan jual-beli itu disebut bertujuan untuk meningkatkan keamanan sekutu utama yang merupakan kekuatan bagi stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di kawasan Indo-Pasifik.
“Penjualan itu akan meningkatkan kemampuan Jepang untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan dengan menyediakan rudal permukaan-ke-permukaan konvensional jarak jauh dengan jangkauan serangan yang signifikan yang dapat menetralisir ancaman besar,” kata Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan (DSCA).
Baca Juga: Situasi Memanas di Perbatasan Israel-Lebanon
Sebelumnya, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan kepada komite parlemen bahwa pihaknya berencana memiliki 400 rudal Tomahawk sebagai bagian dari upaya merombak pertahanan pada Februari lalu.
Jepang pun telah menyoroti tantangan keamanan seiring meningkatnya kekuatan militer Cina, termasuk latihannya di sekitar Taiwan, serta uji coba rudal oleh Korea Utara (Korut) di kawasan. Namun, Jepang dan Cina juga berupaya meredakan ketegangan melalui pertemuan antara Presiden Xi Jinping dan Kishida di sela-sela KTT Asia-Pasifik pada beberapa waktu lalu. (bp)