Minggu, 19 Mei 2024

Pekan Kedua Reconex 2024, Marinir Indonesia-AS Laksanakan Pertolongan Taktis Korban Tempur

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Memasuki minggu kedua latihan bersama Reconnaissance Battalion (Reconex) 2024, saat ini prajurit Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat (AS) tengah memasuki materi pertolongan taktis korban tempur.

Prajurit Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) 1 Marinir dan Marinir AS (US Marforpac) 1st Marine Expeditionary Force melaksanakan latihan pertolongan taktis korban tempur di Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (7/5).

Pertolongan taktis korban tempur atau combat casualty care merupakan rangkaian tindakan untuk menolong prajurit yang mengalami cedera atau luka tempur agar terhindar dari kematian dan mencegah jatuhnya korban lebih banyak.

Baca Juga: Koarmada II Siapkan 9 KRI hingga Drone untuk Latopslagab di Laut Jawa dan Bali

Komandan Yontaifib (Danyontaifib) 1 Marinir Mayor (Mar) Laili Nugroho menyampaikan pertolingan taktis korban tempur tidak hanya berfokus pada penanganan medis, tetapi juga pada pengamanan, penilaian situasi dan resiko.

Prajurit Taifib 1 Marinir dan US Marforpac
(Foto: Dok. Pasmar 1)

“Tujuan dari latihan tactical combat casualty care adalah untuk melatih prajurit bagaimana menangani korban pertempuran secara efektif sambil mencegah korban tambahan dan tetap fokus dalam menyelesaikan misi,” jelas Laili, dikutip dari keterangan Pasmar 1.

Ia melanjutkan materi pertolongan taktis korban tempur dibagi menjadi tiga perawatan, yaitu Care Under Fire (CUF), Tactical Field Care (TFC), dan Tactical Evacuation Care (TACEVAC).

Tactical combat casualty care sangat efektif dalam pertempuran, terutama menyelamatkan korban di medan perang sehingga mental prajurit akan tetap terjaga,” ujar Lali.

Prajurit Taifib 1 Marinir dan US Marforpac
(Foto: Dok. Pasmar 1)

Baca Juga: Koarmada III Akan Gelar Latihan SAR di Wilayah Perairan Papua

Adapun Reconex 2024 dijadwalkan berlangsung dari 25 April-10 Mei di beberapa wilayah, yaitu Pusat Latihan Tempur Marinir (Puslatpurmar) 6 Antralina, Sukabumi, Landasan Udara TNI AL (Lanudal) Pondok Cabe, Banten, dan Pulau Damar, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Para prajurit Korps Marinir dari kedua negara itu akan menjalani latihan yang meliputi menembak combat marksmanship, sniper range, tactical combat casual care, joint combined exchange training, close quarter battle, dan ground recon patrol supported.

Kemudian, materi mission planning and brief procedure hingga military free fall jump dan terakhir akan dilanjutkan dengan latihan full mission profile. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Menhan Prabowo Serahkan Bantuan Bencana Alam di Sumatera Barat

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan bantuan untuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (16/5).

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER