Jakarta, IDM – Hari ini, Rabu, (15/5), kapal perang Angkatan Laut Belanda, HNLMS (His Netherlands Majesty’s Ship) Tromp F-803 sandar di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Rencananya kapal ini akan singgah selama tiga hari, sebagai bentuk komitmen Belanda dalam menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik. Khususnya, karena Belanda dan Indonesia memiliki kerja sama yang kuat.
Baca Juga: Satgas Yonif 122/TS Kawal Sidang 4 WNA asal Papua Nugini Pelanggar Batas Negara Indonesia
Menurut Duta Besar Belanda Lambert Grijns, Indonesia merupakan negara yang sangat penting. Hubungan strategis antara keduanya didasari atas kepentingan timbal balik, dimana Belanda memandang Indonesia sebagai pintu masuk ke ASEAN. Sebaliknya, Belanda membuka jalan bagi Indonesia menuju Eropa.
“Kapal ini ada di Indonesia pada dasarnya karena satu hal, Indonesia penting. Ini menunjukkan adanya kerjasama yang kuat antara Angkatan Laut Belanda dan Angkatan Laut Indonesia,” ujarnya.
“Belanda adalah investor Eropa terbesar di Indonesia, dan bagi Indonesia, Belanda merupakan mitra dagang yang kuat. Kami melihat Indonesia sebagai pintu gerbang ke ASEAN, dan Indonesia melihat Belanda sebagai pintu gerbang ke Eropa,” tambahnya.
Baca Juga: Joint Minex Pandu, TNI AL dan Singapura Latih Kemampuan Deteksi Ranjau Laut
Selain itu, kedatangan kapal ini terwujud berkat pembicaraan antar menteri pertahanan kedua negara. Nantinya, Belanda akan mengirim fregat setiap dua tahun.
“Kunjungan ini merupakan hasil pembicaraan antara menteri pertahanan kita. Setiap dua tahun kami mengharapkan fregat ke Indonesia. Sekali lagi, apa alasannya? Karena Indonesia penting,” pungkasnya. (bp)