Jakarta, IDM – Militer Israel dilaporkan telah mengambil alih dan menutup akses penyebrangan darat Rafah dari Gaza. Mereka mengerahkan sejumlah tank seraya mulai mengevakuasi warga Palestina ke Wilayah Khan Younis dan Al Mawasi.
Baca Juga: Terkait Insiden dengan Cina, Presiden Filipina Sebut akan Upayakan Jalur Diplomatik
Dilansir dari AP, Selasa (7/5), Israel Defense Forces (IDF) mengatakan bahwa Brigade 401 telah berada di penyeberangan Rafah pada Selasa pagi dan mengambil “kendali operasional” akses tersebut. Rafah merupakan jalur utama bantuan masuk ke Jalur Gaza sekaligus jalan keluar menuju ke Mesir.
Israel beralasan, pengendalian itu dilakukan setelah menerima informasi intelijen bahwa penyeberangan Rafah “digunakan untuk tujuan teroris.” Mereka pun mengklaim pasukan darat dan serangan udara telah siap menargetkan lokasi yang dicurigai sebagai keberadaan Hamas di Rafah.
Baca Juga: PBB Kecam Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah
Sementara, Wael Abu Omar, juru bicara Otoritas Penyeberangan Palestina, mengkonfirmasi pasukan Israel telah merebut penyeberangan Rafah dan menutupnya untuk sementara waktu. Ia juga menyebut beberapa serangan antara Israel-Hamas telah tejadi sejak kemarin. (bp)
