Jakarta, IDM – Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa sebanyak tiga drone Ukraina menargetkan Ibu Kota Moskow pada hari inggu kemarin. Beberapa jam usai serangan tersebut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan negaranya kini telah semakin kuat.
Serangan drone itu disebut telah melukai satu warga sipil Rusia. Mereka pun terpaksa menutup sementara salah satu dari empat bandara yang berada di dekat Ibu Kota Rusia tersebut.
Baca Juga: Presiden Putin: Rusia Tidak Menolak Pembicaraan Damai dengan Ukraina
“Itu merupakan percobaan serangan oleh rezim Kyiv. Tiga drone telah menargetkan kota. Satu ditembak jatuh di sekitar wilayah Moskow oleh sistem pertahanan udara dan dua lainnya di jammed. Kemudian, keduanya jatuh di distrik bisnis Kota Moskow,” kata Kemhan Rusia melalui laman resminya.
Sementara, beberapa jam setelah serangan drone itu, Zelensky mengeluarkan pernyataan melalui laman resmi kepresidenan Ukraina. Ia menyebut Ukraina semakin kuat dan ‘perang kembali ke Rusia’.
Baca Juga: Pemimpin Kudeta Nigeria Ancam Akan Hadapi Setiap Intervensi
“Ukraina semakin kuat. Secara bertahap, perang kembali ke wilayah asalnya, Rusia. Dan ini adalah proses yang tak terelakkan, alami, dan benar-benar adil,” kata Zelensky.
Meskipun pernyataan itu tidak secara langsung mengakui serangan drone ke Rusia, tetapi Zelensky menunjukkan sikap yang cukup percaya diri untuk melangkah menuju kemenangan dan mengambil alih wilayah yang diinvansi sejak Februari tahun lalu. Peluncuran drone ke Moskow itu juga menjadi yang keempat kali terjadi selama satu bulan terakhir. (bp)