Jakarta, IDM – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menyerukan pada Israel dan Palestina untuk segera meredakan ketegangan setelah lonjakan konflik di kawasan tersebut. Pada saat yang bersamaan, Blinken juga menegaskan kembali komitmen dukungan AS terhadap Israel.
Dilansir dari Al Jazeera, Selasa (31/1), Pernyataan Blinken itu disebutkan saat ia bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerussalem. Selain seruan deeskalasi, Blinken tidak menyebutkan secara rinci gagasan untuk menenangkan situasi konflik tersebut.
“Kami mendesak semua pihak untuk mengambil langkah segera untuk memulihkan ketenangan, mengurangi ketegangan. Saya harap pada titik tertentu, kami dapat menciptakan kondisi memulihkan rasa aman bagi orang Israel dan Palestina, yang tentu saja sangat kurang,” ujarnya.
Lawatan Blinken ke Yerussalem dilakukan di tengah pertempuran yang melonjak di awal tahun 2023. Serangan militer Israel pada pekan lalu menewaskan 10 warga Palestina di Kota Jenin. Dengan peristiwa tersebut Blinken menyerukan jalan keluar yang harus ditempuh berupa solusi dua negara. Sementara itu, Blinken mengatakan bahwa AS berperan sebagai sekutu Israel yang sangat erat.
Baca: Dukung Ukraina, Australia dan Prancis akan Kirim Ribuan Peluru Artileri
“Penting bagi pemerintah dan rakyat Israel untuk mengetahui bahwa komitmen Amerika terhadap keamanan mereka tetap kuat. Komitmen itu didukung oleh hampir 75 tahun dukungan AS,” tambah Blinken. (bp)