Jumat, 29 Maret 2024

Dukung Ukraina, Australia dan Prancis akan Kirim Ribuan Peluru Artileri

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Prancis dan Australia sepakat bekerja sama memproduksi peluru artileri 155 milimeter untuk dikirim ke Ukraina. Keputusan senilai jutaan dolar ini merupakan bentuk dukungan kedua negara di tengah permintaan yang meningkat dari Presiden Volodymyr Zelensky terkait persenjataan dan amunisi.

Dilansir dari Defence.gov.au, Selasa (31/1), Menhan Australia Richard Marles dan Menhan Prancis Sebastian Lecornu menyatakan komitmen bersama terhadap keamanan Ukraina. “Dukungan kepada Ukraina termasuk melalui pasokan bersama amunisi 155 milimeter. Inisiatif ini akan saling melibatkan masing-masing industri pertahanan untuk memenuhi kebutuhan mendesak Ukraina akan amunisi 155 milimeter,” tulis pernyataan tersebut.

Australia akan memasok bubuk mesiu dan peluru artilerinya akan di produksi di Prancis. Bantuan ini disebut bernilai jutaan dolar yang akan disignifikan mempertahankan wilayah Donestk. Kedua Menhan juga menyebut amunisi 155 milimeter akan mulai dikirim pada kuartal pertama 2023.

Baca: Jerman Tolak Permintaan Ukraina untuk Mengirim Jet Tempur

Menurut Dubes Prancis untuk Australia Jean-Pierre Thébault, sangat penting untuk melakukan langkah lanjutan dalam mendukung Ukraina mempertahankan diri dari serangan Rusia. Meskipun negara-negara lain telah mengirim persenjataan, amunisi merupakan kunci dari efektifitas senjata tersebut.

“Amunisi adalah kuncinya. Anda tidak dapat menggunakan senjata jika Anda tidak memiliki amunisi. Itu sesuatu yang sangat dibutuhkan Ukraina, ujarnya dilansir ABC. (bp)

BERITA TERBARU

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER