Jakarta, IDM – Otoritas militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan bahwa Korea Utara (Korut) kembali meluncurkan uji coba rudal balistik ke arah Laut Timur pada Rabu (26/6). Namun, uji coba itu diyakini gagal setelah rudalnya terbang sejauh 250 km.
Baca Juga: Korsel Temukan Sampah Plastik Hingga Parasit dalam Balon yang Dikirim Korut
Dilansir dari Yonhap, Rabu (26/6), Kepala Staf Gabungan Korsel (Joint Chiefs of Staff/ JCS) melaporkan rudal itu diluncurkan dari suatu daerah di dekat Pyongyang sekitar pukul 5:30 pagi waktu setempat. Kini, badan intelijen Korsel bersama Amerika Serikat (AS) tengah menganalisis peluncuran rudal tersebut.
Peluncuran tersebut dilakukan setelah Korut mengecam kedatangan kapal induk AS USS Theodore Roosevelt ke Korsel pada beberapa waktu lalu. Korut pun memperingatkan akan mengambil langkah deterens yang “luar biasa dan baru” terhadap apa yang mereka sebut sebagai “tindakan provokatif.”
Baca Juga: Korut Kembali Kirim Balon Pembawa Sampah ke Korsel
Kapal induk tersebut tiba di Busan, Korsel pada Sabtu lalu untuk mengambil bagian dalam latihan trilateral dengan Korsel dan Jepang. Presiden Korsel Yoon Suk Yeol menyebut kunjungan itu melambangkan komitmen AS terhadap kerja sama pertahanan dengan Korsel. (bp)