Jakarta, IDM – Korea Utara (Korut) telah meluncurkan rudal balistik jarak menengah ke lepas pantai timurnya, sekaligus menjadi rudal balistik ketiga yang diluncurkan pada tahun ini.
Dilansir dari Yonhap, Selasa (2/4), Joint Chiefs of Staff Korea Selatan (JCS Korsel) mengatakan bahwa pihaknya mendeteksi peluncuran rudal balistik kelas jarak menengah dari wilayah Ibu Kota Pyongyang, pada hari Selasa pukul 06.53 pagi waktu setempat. Rudal tersebut terbang sekitar 600 km sebelum jatuh ke laut.
Baca Juga: Hadapi Cina, Presiden Filipina Perkuat Keamanan Maritim
JCS pun kembali mengecam peluncuran rudal Korut itu sebagai tindakan provokatif dan menegaskan pihaknya akan terus meningkatkan kewaspadaan militer terhadap kemungkinan provokasi lainnya.
“Sambil memperkuat pemantauan dan kewaspadaan kami, militer kami telah berkoordinasi erat dengan Amerika Serikat untuk memantau tanda-tanda provokasi Korut,” katanya.
Baca Juga: Serpihan Drone Rusia Ditemukan di Rumania
JCS melanjutkan, meskipun rudal itu terbang kurang dari 10 menit, lebih pendek dari waktu penerbangan peluncuran rudal balistik sebelumnya tetapi kecepatannya mirip dengan rudal hipersonik.
Rudal hipersonik meluncur dengan kecepatan setidaknya Mach 5, lima kali kecepatan suara, dan dirancang agar dapat bermanuver di jalur yang tidak dapat diprediksi atau terbang di ketinggian rendah. Dengan kecepatan Mach 5 atau lebih tinggi, rudal semacam itu dapat menempuh jarak 195 kilometer antara Ibu Kota Pyongyang dan Ibu Kota Seoul hanya dalam satu hingga dua menit. (bp)
