Jakarta, IDM – Amerika Serikat (AS) dan Jepang telah menemukan jasad lima awak pesawat militer V-22 Osprey yang jatuh di lepas pantai Jepang barat pekan lalu. Dua anggota awak masih belum ditemukan.
Pesawat militer CV-022 Osprey yang membawa delapan personil AS jatuh ketika latihan di lepas pantai Pulau Yakushima, sekitar 1.040 km dari Ibu Kota Tokyo pada Rabu (29/11). Saat pencarian sebelumnya, jasad seorang personil sudah ditemukan.
Baca Juga: Korut Resmikan Instansi Khusus Operasi Satelit Pengintai Militer
“Saat ini, tim gabungan Jepang dan Amerika Serikat dapat menemukan puing-puing dan korban lainnya setelah kecelakaan Osprey di Jepang. Ada upaya gabungan yang sedang berlangsung untuk mengevakuasi awak yang belum ditemukan,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) AS Sabrina Singh melansir Defense.gov, Selasa (5/12).
Setelah kecelakaan itu, unit militer AS di Jepang menghentikan operasi penerbangan pesawat V-22 Osprey. Namun, pesawat lain akan terus beroperasi setelah menjalani pemeriksaan keamanan.
Baca Juga: Cina Sebut Kapal Angkatan Laut AS Masuki Perairan Teritorial Tanpa Izin
Hal itu sejalan dengan seruan dari Kemhan Jepang yang meminta militer AS memastikan pesawat Osprey “aman untuk diterbangkan, sebelum mengizinkan mereka beroperasi lagi di Jepang”.
Jepang merupakan sekutu yang menjadi tuan rumah bagi kapal induk AS Ronald Reagan, skuadron tempur, dan sebagian pasukan Korps Marinir AS. (bp)
