Jakarta, IDM – Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa jumlah warga Palestina yang tewas akibat konflik di Gaza telah mencapai hampir 18.000 orang sejak 7 Oktober lalu.
Dilansir dari Al Jazeera, Senin (11/12), jumlah korban itu disebut terus meningkat seiring buruknya kondisi kesehatan dan kemanusiaan di Jalur Gaza. Sedangkan, jumlah warga Palestina yang terluka mencapai 49,229 orang.
Baca Juga: Hadapi Musim Dingin, Pasukan Ukraina Latihan di Polandia
Organisasi Kesehatan Internasional juga memperingatkan perlunya akses yang ‘segera dan tanpa hambatan’ untuk segala bantuan yang diperlukan. The Palestinian Red Crescent, Organisasi Kemanusiaan Palestina pun melaporkan bahwa beberapa pesawat tempur Israel telah melancarkan serangan udara di dekat sekitar Rumah Sakit al-Amal di Gaza selatan pada beberapa waktu lalu.
“Pasukan pendudukan (Israel) terus melakukan penembakan artileri di wilayah utara, yang menampung 13.000 pengungsi,” katanya.
Baca Juga: Kapal Fregat Perancis Tembak Jatuh Dua Drone di Laut Merah
Sementara, jumlah korban tewas di Israel diklaim mencapai 1.147 sedangkan sebanyak 8.730 orang terluka. Militer Israel juga mengklaim telah membunuh komandan Batalyon Shejaiya Hamas, Emad Krikae, yang disebut bertanggung jawab atas operasi rudal anti-tank di Brigade Kota Gaza. (bp)