Jakarta, IDM – Kementerian Pertahanan (Kemhan) Israel meluncurkan pesawat pengintai baru yang terintegrasi dengan sistem kecerdasan buatan, sebuah pencapaian yang disebut sebagai “teknologi inovatif”.
Dilansir dari The Times of Israel, Senin (4/9), Kemhan Israel menyebut bahwa badan penelitian dan industri pertahanan Israel telah menyelesaikan pembangunan pesawat pengintai Oron, dan siap untuk digunakan secara operasional oleh Angkatan Udara Israel.
Baca Juga: Pamer Kekuatan, Korut Gelar Latihan ‘Serangan Nuklir’
Pesawat pengintai Oron telah dilengkapi dengan serangkaian sensor dan teknologi pengumpulan data yang memungkinkannya menemukan target dengan cepat dan kini sedang menjalani uji penerbangan terakhir.
“Direktorat Penelitian dan Pengembangan Pertahanan dan Israel Aerospace Industry telah sepenuhnya menerapkan sistem intelijen pesawat itu (Oron). Pencapaian ini merupakan tonggak penting dalam program pengembangan dan pengujian pesawat,” kata Kemhan Israel.
Baca Juga: AS Sebut Ukraina Raih ‘Kemajuan Penting’ di Wilayah Selatan
Lebih lanjut, pesawat ini disebut mampu melacak beberapa target dalam cakupan yang luas di segala kondisi cuaca dengan presisi tinggi dan real time. Kemampuan tersebut memungkinkan “respons yang tegas dan tepat waktu terhadap semua ancaman”.
Nantinya, pesawat yang diklaim “paling canggih di dunia dari jenisnya” itu akan dioperasikan oleh Skuadron ke-122 Angkatan Udara Israel di pangkalan udara Nevatim, Israel selatan. Namun, jumlah pasti pesawat Oron yang akan dioperasikan itu masih dirahasiakan. (bp)
