Kamis, 16 Mei 2024

AS Sebut Ukraina Raih ‘Kemajuan Penting’ di Wilayah Selatan

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Pemerintahan Amerika Serikat (AS) menyebut bahwa pasukan Ukraina telah mencapai “kemajuan penting” dalam upaya memukul mundur pasukan Rusia di wilayah selatan khususnya di Zaporizhzhia selama 72 jam terakhir.

Dilansir dari BBC, Senin (4/9), pernyataan itu diungkapkan oleh juru bicara Kementerian Pertahanan AS John Kirby. Menurutnya, Ukraina mengalami kesulitan saat bertempur di medan perang. Sehingga, kemajuan secara perlahan merupakan “kemajuan penting” yang harus dipertahankan Ukraina.

Baca Juga: Diduga Korup, Perwira Militer Gabon Gulingkan Presiden Bongo

“Mereka telah mencapai beberapa keberhasilan melawan lini kedua pertahanan Rusia,” kata Kirby.

Senada, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyebut pasukan Kyiv terus bergerak maju meskipun “ini adalah perjuangan yang sulit”. Sebab, kemajuan yang dialami berjalan lebih lambat dari yang diharapkan.

Kendati demikian, kemajuan yang lambat itu mendapat reaksi berbeda dari sekutu. Beberapa pengamat militer pun memandang sebelah mata pencapaian perlahan Ukraina. Kuleba juga sempat menyuarakan kekesalannya terhadap mereka yang mengkritik kecepatan serangan balasan Ukraina tersebut.

Baca Juga: Pamer Kekuatan, Korut Gelar Latihan ‘Serangan Nuklir’

“Saya akan merekomendasikan semua kritikus untuk tutup mulut, datang ke Ukraina dan mencoba membebaskan satu sentimeter persegi,” kata Kuleba saat melakukan pertemuan di Spanyol.

Pada awal pekan ini, otoritas militer Ukraina mengatakan telah merebut Desa Robotyne di wilayah Zaporizhzhia. Sementara, Rusia diyakini telah membangun sistem parit dan terowongan penuh ladang ranjau di beberapa wilayah barisan terdepan. Rusia pun mengklaim telah mengambil alih titik strategis di dekat kota Kupiansk, sisi timur laut Ukraina. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER