Jakarta, IDM – Sebanyak 40 personel TNI Angkatan Udara (TNI AU) berhasil merampungkan pembekalan dan pelatihan ground handling serta penanganan emergency pada pesawat tempur Hawk 109/209 dan F-16 Fighting Falcon.
Puluhan personel tersebut berasal dari beberapa lanud di wilayah Sumatera yang berada di bawah jajaran Koops Udara I, di antaranya Lanud Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Lanud Sutan Sjahrir Padang, Lanud Hang Nadim Batam, Lanud Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang, Lanud Sri Mulyono Herlambang Palembang, Lanud H. AS. Hanandjoeddin Belitung, Lanud Raden Sadjad Ranai, serta Lanud Soewondo Medan.
Mereka mengikuti pembekalan ground handling ini selama 5 hari, dimulai pada 28 Agustus hingga 1 September 2023 dan digelar di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Baca Juga: Laksamana Yudo Gelar Karapan Sapi Panglima TNI Cup 2023 di Madura
Saat menutup kegiatan pelatihan dan pembekalan tersebut, Komandan Lanud (Danlanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma TNI Mohammad Nurdin mengungkap, pada dasarnya kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan personel lanud, khususnya lanud-lanud yang merupakan daerah operasi.
Dengan demikian, para personel nantinya dapat melaksanakan penanganan awal apabila menerima pesawat Hawk 109/209 ataupun F-16 C/D.
“Selalu ingat ilmu dan pelajaran yang telah diberikan oleh instruktur serta implementasikan hal-hal tersebut di satuan agar kemampuan yang telah dimiliki akan terus melekat,” pesan Danlanud Roesmin Nurjadin seperti dikutip dari instagram @militer.udara, Senin (4/9).
Baca Juga: Gerebek Markas KKB, TNI Amankan Senjata Hingga Amunisi
Sebagai informasi, dilansir dari laman TNI AU dijelaskan, ground handling merupakan salah satu sistem dalam kegiatan penerbangan dan pendukung operasional pesawat di darat.
Ground handling diperlukan karena mereka yang berperan dalam mengatur segala operasional yang dibutuhkan pesawat terbang pada saat landing (mendarat) maupun take off di suatu pangkalan udara. (yas)