Jakarta, IDM – Aparat TNI mengamankan sejumlah senjata api hingga amunisi milik kelompok kriminal bersenjata (KKB), Jumat (1/9).
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan mengatakan temuan tersebut didapat saat menggerebek markas kelompok pimpinan Egianus Kogoya di Nduga, Kabupaten Papua Pegunungan.
“Dari operasi ini juga tim gabungan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti senjata, amunisi, peralatan, serta dokumen yang mengindikasikan aktivitas TPNPB-OPM,” kata Izak, dikutip dari Detik, Minggu (3/9).
Baca Juga: Ini Cara Prajurit Marinir Bertahan Hidup yang Ditiru AD Jepang dan Singapura
Izak merinci penggerebekan itu dilakukan di Kampung Aluguru, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga. Menurutnya, lokasi tersebut merupakan markas besar KKB Egianus Kogoya.
“Tim gabungan akhirnya berhasil menduduki Aluguru yang selama ini dikenal sebagai markas besar kelompok Egianus Kogoya,” jelas Izak.
Operasi penggerebekan markas KKB oleh aparat TNI dilakukan imbas aksi penembakan yang dilakukan anak buah Egianus Kogoya terhadap beberapa warga, pertengahan Agustus lalu.
Baca Juga: Laksamana Yudo Gelar Karapan Sapi Panglima TNI Cup 2023 di Madura
“Tindakan operasi kemarin adalah akibat dari terbunuhnya tiga orang masyarakat sipil oleh KKB di Batas Batu,” tutur Izak.
Ia menjelaskan sempat terjadi kontak tembak antara TNI dan anggota KKB dalam operasi itu. Akibatnya, tiga anggota Egianus Kogoya tewas dalam insiden tersebut.
“Kalau dari pihak kita (TNI) tidak ada korban jiwa,” ucap Izak. (un)
