Jakarta, IDM – Kelompok militan Houthi yang bermarkas di Yaman mengatakan bahwa pihaknya akan menargetkan kapal-kapal yang menuju pelabuhan Israel di wilayah mana pun yang berada dalam jangkauan mereka.
Dilansi dari Al Jazeera, Sabtu (4/5), pernyataan itu diungkapkan oleh juru bicara Houthi Yahya Saree dalam pidato yang disiarkan televisi lokal kemarin. “Kami akan menargetkan setiap kapal yang menuju pelabuhan Israel di Laut Mediterania di wilayah mana pun yang dapat kami jangkau,” katanya.
Baca Juga: Pasukan Rusia Mulai Ambil Alih Pangkalan Militer AS di Niger
Kelompok militan yang bersekutu dengan Iran ini telah berulang kali melancarkan serangan drone dan rudal terhadap kapal-kapal di jalur pelayaran di Laut Merah, selat Bab al-Mandab, dan Teluk Aden untuk menunjukkan dukungan terhadap Palestina sejak November lalu.
Selain itu, Saree juga mengecam rencana serangan Israel yang diperluas ke Kota Rafah di Gaza bagian selatan. Sebab, tempat tersebut menampung lebih dari 1,5 juta warga Palestina yang mencari perlindungan.
Baca Juga: Ini Tanggapan Rusia Terkait Tuduhan Transfer Senjata ke Korut
“(Kami) tidak akan ragu untuk bersiap menghadapi tahap eskalasi yang lebih luas dan lebih kuat sampai agresi dihentikan dan pengepungan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dicabut,” ujarnya.
Sejak 7 Oktober, warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel mencapai sedikitnya 34.622 orang. Sementara, jutaan lainnya terancam mengalami kekurangan pangan, air maupun obat-obatan. (bp)