Jakarta, IDM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mendapatkan dukungan dari Turki untuk bergabung dengan aliansi pertahanan NATO. Zelensky pun berharap ia akan mendapat suara bulat dari seluruh anggota aliansi terkait proposal keanggotaannya tersebut.
Dilansir dari Tccb.gov.tr, Minggu (9/7), Zelensky melakukan pertemuan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istanbul pada beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, Erdogan disebut memberikan lampu hijau terhadap keanggotaan Ukraina di NATO.
“Tidak diragukan lagi, Ukraina layak menjadi anggota NATO,” kata Erdogan.
Baca Juga: Pererat Hubungan Bilateral, Rusia Kerahkan Dua Kapal Angkatan Laut ke Cina
Zelensky pun berterima kasih atas dukungan Turki dan menilai keputusan itu akan membawa Ukraina selangkah lebih dekat dalam membela keadilan dan kedaulatan teritorial.
“Saya berterima kasih kepada Turki atas dukungannya yang terus-menerus terhadap integritas dan kedaulatan wilayah Ukraina. Saya percaya bahwa, bersama-sama, kita dapat melakukan lebih banyak lagi, menyelamatkan nyawa dan melindungi stabilitas,” kata Zelensky melansir President.gov.ua.
Baca Juga: Ditentang Banyak Pihak, AS akan Kirim Bom Cluster ke Ukraina
Zelensky juga meminta para pemimpin aliansi lainnya untuk mengambil langkah konkret menuju keanggotaan Ukraina pada KTT NATO pada 11-12 Juli di Vilnius mendatang. Zelensky mengaku bahwa ia ingin negaranya segara menjadi salah satu anggota NATO. Namun, terdapat perbedaan pendapat memandang proposal tersebut. Beberapa negara khawatir keanggotaan Ukraina dapat menyeret mereka berperang langsung dengan Rusia.
“Kami memahami bahwa mungkin ada kesulitan untuk mendapatkan dukungan bersama dari semua mitra dari aliansi. Beberapa takut pada Rusia. Namun, saya yakin ini adalah momen yang tepat. Kesempatan besar untuk menunjukkan keberanian dan kekuatan seluruh aliansi,” ujar Zelensky. (bp)
