Jakarta, IDM – Komitmen Pemerintah Australia untuk membantu Ukraina kembali ditunjukkan dengan mengalokasikan dana sebesar $ 58 juta dan mengerahkan 70 tentara untuk melatih pasukan Ukraina, Rabu (26/10). Bantuan dana keamanan tersebut juga mencakup 30 kendaraan tempur lapis baja Bushmaster untuk Ukraina.
Pemerintah Australia telah mengkonfirmasi dukungan keamanan dengan mengerahkan 70 Angkatan Pertahanan Australia ke Inggris untuk membantu melatih pasukan Ukraina sebagai bagian dari Operasi Interflex di Inggris pada Januari 2023.
Menteri Pertahanan Australia Richard Marles mengatakan bahwa bantuan untuk melatih pasukan Ukraina di Inggris tidaklah seberapa dibandingkan dengan pengorbanan warga sipil Ukraina yang setiap hari melawan Rusia.
“Kita berbicara tentang pasukan cadangan di Ukraina. Setiap hari orang Ukraina mendaftar untuk bertugas di angkatan bersenjata mereka, sehingga pelatihan pada dasarnya penting,” ujar Richard, dilansir dari Sky, Kamis (27/10).
Australia telah mengirimkan beberapa bantuan baik dana maupun kendaraan tempur. Hingga saat ini, Australia telah mengalokasikan dana sekitar $655 juta dan mengirimkan total 90 Bushmaster.
Baca: Putin Pantau Latihan Nuklir untuk Mengintimidasi Musuh
Berdasarkan spesifikasi dari Army.gov.au, Bushmaster dirancang untuk membawa Sembilan orang pasukan dengan berat sekitar 12,5 ton dan sanggup menjalankan misi hingga tiga hari penuh tanpa mengisi ulang bahan bakar. Kendaraan tempur ini memiliki desain V-Shapped Hull untuk melindungi penumpangnya dari peluru dan alat peledak. Bahkan, bagian samping bawah kabin dapat melencengkan ledakan ke berbagai arah, sehingga tidak berdampak langsung ke bodi kendaraan maupun mengancam keselamatan pasukan didalamnya. Selain itu, kendaraan tempur buatan Australia ini juga memiliki teknologi flat tyre atau ban datar yang membuat Bushmaster dapat terus bergerak meski bannya dihujani peluru oleh musuh. (bng)