Jakarta, IDM – Saat Cina membangun lebih banyak armada dan meningkatkan kekuatan militernya, timbul urgensi bagi AS untuk melakukan hal yang sama. Sebagai dua negara yang bersaing, AS dinilai masih harus mengejar pembangunan kapal laut yang lebih sedikit dibanding Cina.
Dilansir dari CNN, Kamis (23/2), Sekretaris Angkatan Laut AS, Komandan Carlos Del Toro mengatakan bahwa Cina memiliki keunggulan signifikan dalam kuantitas unit armada laut serta kapasitas pembuatan kapal yang lebih besar. Hal ini disebabkan karena Cina berusaha untuk memproyeksikan kekuatannya di lautan.
“Mereka memiliki armada yang lebih besar sekarang, sehingga mereka mengerahkan armada itu secara global,” ujarnya saat berbicara di pers nasional di Washington.
Ia menyerukan agar pemerintahan Biden melakukan hal yang sama dalam meningkatkan kapasitas pembuatan kapal untuk bersaing dengan Cina. Saat ini, Pemerintahan Xi dapat mengerahkan hingga 400 kapal di tahun mendatang sedangkan AS hanya memiliki kurang dari 300 kapal.
“Kami membutuhkan Angkatan Laut yang lebih besar, kami membutuhkan lebih banyak kapal di masa depan, lebih banyak kapal modern. Khususnya yang dapat menghadapi ancaman itu (Cina),” lanjut Del Toro.
Baca: Rusia Tangguhkan Perjanjian New START dengan AS, Ancaman Nuklir Meningkat
Ia menjelaskan meskipun secara kuantitas lebih sedikit, tetapi kualitas kapal laut AS lebih unggul dibanding Cina. Pasukan AS pun dinilai memiliki kemampuan tempur maupun intelijen yang lebih kuat.
“Pembuat kapal kami lebih baik. Itulah mengapa kami memiliki Angkatan Laut yang lebih modern, lebih mampu dan lebih berbahaya daripada mereka (Cina),” tegasnya. (bp)