Selasa, 14 Januari 2025

Angkatan Bersenjata Lebanon Siap dikerahkan untuk Menegakkan Gencatan Senjata

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Angkatan Bersenjata Lebanon mengatakan bahwa mereka sedang bersiap untuk dikerahkan ke wilayah perbatasan di bagian selatan, setelah gencatan senjata antara Israel-Hizbullah mulai berlaku.

Dilansir dari AA, Kamis (28/11), berdasarkan permintaan dari pemerintah, mereka akan bertugas di Lebanon Selatan dan berkoordinasi dengan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon atau UNIFIL untuk melaksanakan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701.

Resolusi itu menuntut konflik dihentikan antara Lebanon dan Israel serta pembentukan zona demiliterisasi antara ‘Garis Biru’ (perbatasan de facto antara Lebanon dan Israel) dan Sungai Litani. Hanya tentara Lebanon dan UNIFIL yang diperbolehkan untuk memiliki senjata di area tersebut.

Baca Juga: Israel-Hizbullah Gencatan Senjata, PBB: Harapan Pertama Dalam Konflik Timur Tengah

Adapun, Israel akan secara bertahap menarik pasukannya dari Lebanon Selatan selama 60 hari ke depan. Sementara, Hizbullah dilarang untuk berada maupun membangun infrastruktur di wilayah itu.

Gencatan senjata itu mulai berlaku beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat Jor Biden mengumumkan bahwa kesepakatan untuk mengakhiri konflik telah dicapai. Kementrian Kesehatan Lebanon melaporkan, lebih dari 3.760 orang telah tewas akibat konflik dan lebih dari 1 juta orang mengungsi sejak Oktober lalu. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Kunjungan Menteri Pertahanan Jepang

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dan Menhan Jepang, Gen Nakatani, memberi penghormatan kepada Bendera Merah Putih dan Bendera Jepang saat upacara penyambutan di Kementerian Pertahanan, Jakarta, (7/1).

EDISI CETAK TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER