Jakarta, IDM – Presiden Korea Utara (Korut) kembali meninjau langsung markas militer untuk kesekian kalinya dalam seminggu terakhir. Terbaru, ia mengunjungi Divisi Tank Pengawal ke-105 Seoul Ryu Kyong Su, yang pernah menyerang Korea Selatan (Korsel) dalam Perang Korea.
Dilansir dari KCNA, laman pemerintah Korut, Selasa (26/3), Kim menyerukan peningkatan kesiapan tempurnya termasuk “kekuatan ideologis dan mental yang lebih besar.” Unit ini merupakan divisi lapis baja Korut pertama yang diluncurkan pada tahun 1948 dan bermarkas di Provinsi Hwanghae Utara, sebelah timur Ibu Kota Pyongyang. Namanya diambil dari nama komandan yang memimpin pasukan Korut menduduki Ibu Kota Seoul selama Perang Korea tahun 1950-1953.
Baca Juga: Jaga Stabilitas Perdamaian, Jepang akan Tingkatkan Kapabilitas dan Diplomasi Pertahanan
“Divisi ini adalah yang pertama menyerbu Seoul dan mengibarkan bendera Korut di gedung ibu kota boneka,” tulis KCNA yang merujuk pada Ibu Kota Seoul.
Kim pun disebut diberi pengarahan oleh komandan divisi mengenai rencana strategi serangan dan operasi pertahanan, meninjau dokumen penting sekaligus memberikan arahan misi tempur pasukan.
Baca Juga: Filipina Kembali Kecam Tindakan Agresif Cina
“Dia menyampaikan tugas dan pedoman untuk memperkuat persiapan tempur dan kekuatan tempur unit dengan segala cara yang memungkinkan, termasuk cara mempersenjatai awak tank secara lebih menyeluruh dengan kekuatan ideologis dan mental yang luar biasa, melatih mereka secara militer dan fisik, dan sepenuhnya mempersiapkan peralatan teknologi tempur untuk operasi reguler,” katanya. (bp)