Jakarta, IDM – Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) kembali melakukan serangan yang berdampak pada terlukanya dua prajurit Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) pada Jumat (11/10).
“Markas besar UNIFIL di Naqoura terkena dampak ledakan untuk kedua kalinya dalam 48 jam terakhir. Dua pasukan penjaga perdamaian terluka setelah dua ledakan terjadi di dekat menara observasi. Seorang pasukan penjaga perdamaian yang terluka dibawa ke rumah sakit di Tyre, sementara yang kedua dirawat di Naqoura,” tulis UNIFIL melalui platform X, dikutip pada Sabtu (12/10).
Baca Juga: : AS Desak Israel Segera Atasi Krisis Kemanusiaan Akibat Konflik di Gaza
“Beberapa tembok berbentuk T di posisi PBB kami 1-31, dekat Garis Biru di Labbouneh, roboh ketika lintasan rudal IDF menghantam perimeter dan tank-tank IDF bergerak mendekati posisi PBB,” tambahnya.
Sementara melansir Al Jazeera, prajurit yang terluka tersebut berasal dari Sri Lanka. UNIFIL mengerahkan pasukan tambahan di lokasi kejadian tersebut.
Baca Juga: Netanyahu Berbicara dengan Biden, Israel Bertekad Serangan Balasan ke Iran akan Mematikan
“Insiden ini kembali menempatkan pasukan penjaga perdamaian PBB, yang bertugas di Lebanon selatan atas permintaan Dewan Keamanan berdasarkan resolusi 1701 (2006), pada risiko yang sangat serius,” katanya.
UNIFIL pun kembali menegaskan agar Israel menghormati hukum humaniter internasional demi menjaga keamanan personel maupun fasilitas milik PBB. (bp)