Jakarta, IDM – Swedia secara resmi menjadi anggota NATO ke-32, usai menjadi negara yang secara historis memilih untuk netral. Keanggotaannya juga sekaligus memperluas kekuatan aliansi pertahanan itu di wilayah Nordik.
Baca Juga: Tanggapi Latihan Korsel-AS, Presiden Korut Perintahkan Pasukan untuk Siap Perang
Resminya ratifikasi Swedia ditandai dengan penyerahan dokumen aksesi ke Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), sebuah langkah terakhir usai menunggu sekitar 20 bulan untuk mendapatkan lampu hijau dari semua anggota, termasuk persetujuan terakhir dari Hungaria.
“Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah, Swedia kini menjadi anggota NATO. Kita bersatu, Persatuan dan solidaritas akan menjadi pedoman bagi Swedia sebagai anggota NATO,” kata Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson usai menyerahkan dokumen ratifikasi melansir Government.se, laman resmi pemerintah Swedia, Jumat (8/3).
Baca Juga: Helikopter Panther Meksiko Jatuh, 3 Personel Militer Tewas
Bagi Swedia, hal ini menandai berakhirnya penantian sejak mengajukan permohonan untuk bergabung pada Mei 2022 lalu. Bersamaan dengan Finlandia, keduanya ingin bergabung karena dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina pada bulan Februari di tahun tersebut. Sedangkan Finlandia sudah menjadi anggota NATO yang ke-31 pada tahun lalu. (bp)
