Jakarta, IDM – Pemerintah Singapura akan membeli delapan pesawat tempur F-35A sebagai bagian dari upaya modernisasi alutsista sekaligus meningkatkan kekuatan Angkatan Udara.
Dilansir dari Reuters, Jumat (1/3), Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen mengatakan bahwa pesawat-pesawat ini akan menggantikan F-16 yang sudah tua dan rencananya akan mulai dikirim pada tahun 2030. Sebelumnya, Singapura telah memesan 12 jet F-35 varian B, sehingga total pesawat tempur generasi kelima buatan Amerika Serikat (AS) akan menjadi 20 unit.
Baca Juga: Israel Serang Kerumunan Warga di Gaza, Lebih dari 100 Orang Tewas
“F-35A dirancang untuk memilik daya tahan lebih besar dan kemampuan membawa muatan berkapasitas lebih tinggi. Mereka melengkapi F-35B, yang memiliki kemampuan lepas landas pendek dan pendaratan vertikal,” katanya.
Selain itu, anggaran pertahanan Singapura juga akan ditingkatkan 2,5% atau sekitar S$20,2 miliar pada tahun fiskal yaitu S$20,2 miliar. Menurutnya, hal itu dilakukan sebagai tanggapan atas dinamika keamanan yang terus berkembang.
Baca Juga: Putin Peringatkan Konsekuensi Tragis Jika Barat Bantu Ukraina
“Risiko konflik regional dan bahkan global dalam dekade mendatang sudah tidak nol lagi. Saya tidak menganggap remeh kemungkinan ini,” ujarnya.
Namun, ia tidak mengungkapkan berapa dana yang digelontorkan untuk pembelian pesawat canggih tersebut. Sementara, harga unit F-35 dapat bervariasi tergantung model. Tahun lalu, Kementrian Pertahanan AS memberikan kontrak senilai $7,8 miliar kepada Lockheed Martin untuk 126 unit F-35. (bp)