Jakarta, IDM – Israel mengklaim telah menembak jatuh rudal balistik yang diluncurkan Houthi dari Yaman pada Minggu pagi waktu setempat. Rudal itu menargetkan Kota Eliat di Israel bagian selatan.
Pasukan Israel (Israel Defense Forces/IDF) mengatakan bahwa rudal itu ditembak jatuh oleh sistem pertahanan Arrow 3 di luar wilayah teritorial Israel. Sebelum intersepsi, sirene peringatan udara menggema di Kota Eilat.
Baca Juga: Mahkamah Internasional: Pendudukan Israel di Palestina Ilegal
“Sistem Pertahanan Udara IDF berhasil mencegat rudal permukaan ke permukaan yang mendekati wilayah Israel dari Yaman menggunakan Sistem Pertahanan Udara Arrow 3. Proyektil tersebut tidak melintasi wilayah Israel. Insiden telah selesai,” tulis IDF melalui platform X, dikutip pada Senin (22/7).
Hubungan antara Israel dan Houthi telah semakin memburuk selama beberapa waktu terakhir. Bermula ketika Houthi menyerang Kota Tel Aviv di Israel dengan drone yang menewaskan satu orang dan 10 lainnya terluka pada Jumat lalu.
Baca Juga: Cina dan Filipina Berkomitmen untuk Meredam Ketegangan di Laut Cina Selatan
Sehari kemudian, Israel menyebut telah menyerang balik Kota Pelabuhan Hodeidah di Yaman, yang merupakan fasilitas strategis Houthi. Serangan itu diklaim melibatkan puluhan pesawat, termasuk pesawat tempur F-15 dan F-35 buatan Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Al Jazeera, Kementerian Kesehatan di Yaman melaporkan serangan Israel itu menewaskan enam orang dan 83 lainnya terluka, yang sebagian di antaranya menderita luka bakar parah akibat kebakaran. (bp)