Jakarta, IDM – Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukan mereka telah menembak jatuh rudal Storm Shadow yang baru-baru ini dipasok oleh Inggris untuk membantu Ukraina. Rudal jelajah itu dihancurkan di wilayah Lugansk pada Senin (15/5).
Dilansir dari Tass, media milik Pemerintah Rusia, Selasa (3/1), Juru bicara Kementrian Pertahanan Igor Konashenkov dalam jumpa pers mengatakan bahwa “Pasukan pertahanan udara Rusia menembak jatuh rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow selama operasi militer khusus di Ukraina.”
Baca Juga: Menlu Jepang Peringatkan Kerja Sama Cina-Rusia Berpeluang Ubah Tatanan Internasional
Konashenkov menambahkan, sistem pertahanan udara Rusia juga telah berhasil menembak jatuh sepuluh roket HIMARS dan tujuh rudal anti radar HARM selama 24 jam terakhir.
“Selama periode 24 jam terakhir, pertahanan udara mampu mencegat tujuh rudal anti-radar HARM dan 10 roket yang diluncurkan dari sistem HIMARS,” katanya.
Baca Juga: Zelensky Ungkap Ukraina Persiapkan Serangan Balasan
Pernyataan Konashenkov itu, menandakan Rusia untuk pertama kalinya menjatuhkan rudal Storm Shadow yang mampu jarak menjangkau target berada jauh di garis depan atau lebih dari 250 km.
Berdasarkan keterangan MBDA, industri pertahanan yang memproduksinya, Storm Shadow bertenaga mesin turbojet Turbomeca Microturbo TRI 60-30, sehingga mampu meluncur dengan kecepatan maksimum 1.000 km per jam. (bp)