Jakarta, IDM – Presiden Emmanuel Macron mengatakan bahwa Prancis akan mengirim pesawat tempur Mirage ke Ukraina dan melatih prajurit mereka sebagai bagian dari upaya memukul mundur Rusia.
“Kami akan meluncurkan kerja sama baru dan mengumumkan transfer pesawat tempur Mirage 2000-5,” kata Macron melansir AFP, Jumat (7/6).
Baca Juga: UNICEF: 90 Persen Anak-anak Gaza Tidak Mendapatkan Nutrisi yang Cukup
Ia pun akan melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ketika keduanya bertemu di Istana Kepresidenan Elysee di Paris, termasuk membahas rencana pelatihan pilot yang dapat dimulai pada musim panas tahun ini.
“Biasanya dibutuhkan antara lima-enam bulan. Jadi pada akhir tahun. Pilotnya akan dilatih di Prancis,” ujarnya.
Baca Juga: Putin: Rusia Berhak Gunakan Nuklir untuk Pertahankan Kedaulatan
Namun, Macron tidak menjelaskan berapa jumlah pesawat tempur yang akan dikirim. Selain itu, ia juga membuka kemungkinan bahwa Prancis akan melatih seluruh brigade yang terdiri dari 4.500 tentara Ukraina. Sehingga, kapabilitas tempur mereka dapat meningkat usai dilatih dan kembali ke Ukraina. (bp)