Jakarta, IDM – Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte mengatakan bahwa pasukan Korea Utara (Korut) telah dikerahkan ke Rusia dan tengah beroperasi di wilayah perbatasan Kursk. Hal itu ia ungkapkan usai bertemu dengan pejabat pertahanan Korea Selatan (Korsel) pada hari beberapa waktu lalu.
“Saya mengonfirmasi bahwa pasukan Korut telah dikirim ke Rusia. Dan bahwa unit militer Korut telah dikerahkan ke wilayah Kursk,” katanya melalui platform X, dikutip pada Selasa (29/10).
Baca Juga: Dilarang Israel Beroperasi, UNRWA: Ini akan Memperburuk Penderitaan Warga Palestina
Ia menggambarkan pengerahan itu sebagai keterlibatan Korut yang meningkat secara signifikan terhadap upaya perang Rusia sekaligus pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Ia pun memperingatkan tindakan itu sebagai bentuk “perluasan perang Rusia yang berbahaya”. Oleh sebab itu, ia menyerukan keduanya untuk segera menghentikan pengerahan pasukan tersebut.
Baca Juga: AS Desak Israel Cabut Larangan Beroperasi UNRWA
“Kerja sama militer yang semakin dalam antara Rusia dan Korut merupakan ancaman bagi keamanan Indo-Pasifik dan Euro-Atlantik,” pungkasnya.
Sebelumnya, laporan serupa juga disampaikan oleh Amerika Serikat, yang mengklaim telah melihat bukti adanya pengerahan ribuan pasukan Korut di Rusia. Sementara, perwakilan Korut untuk PBB menyebut tuduhan itu sebagai “rumor yang tidak berdasar”. (bp)