Jakarta, IDM – Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menekankan pentingnya sistem pengintaian luar angkasa untuk pertahanan nasional dan akan terus mengembangkan kemampuan tersebut.
Hal itu ia ucapkan usai upaya Korut untuk meluncurkan satelit pengintai pada hari Senin lalu mengalami kegagalan karena meledak di tengah penerbangan.
Baca Juga: Meski Dikecam, PM Israel Bersikeras untuk Serang Hamas di Rafah
“Memiliki satelit pengintaian militer adalah tugas penting untuk memperkuat pencegahan pertahanan diri nasional dan melindungi kedaulatan dan keamanan nasional dari potensi ancaman… akibat tindakan dan provokasi militer AS,” kata Kim ketika mengunjungi Akademi Ilmu Pertahanan Korut melansir Reuters, Rabu (29/5).
“Peluncuran satelit pengintai kali ini tidak mencapai tujuannya, namun kawan-kawan, kita tidak boleh berkecil hati atau terintimidasi oleh kegagalan tersebut, melainkan mengintensifkan upaya kita. Melalui kegagalan kita belajar lebih banyak dan maju lebih jauh,” tambahnya.
Baca Juga: Dukung Perdamaian, Irlandia Secara Resmi Akui Negara Palestina
Sebelumnya, Kim juga mengecam Korea Selatan (Korsel) karena telah mengkritik peluncuran satelit dan menyebut pemerintahan Yoon Suk-yeol sengaja ‘bermain api’. Sebab, tak lama usai peluncuran satelit, Korsel mengerahkan beberapa pesawat tempur termasuk F-35 untuk unjuk kekuatan. (bp)