Jakarta, IDM – Korea Utara (Korut) mengklaim berhasil melakukan uji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-19, di tengah beredarnya laporan terkait pengerahan pasukan ke Rusia.
Dilansir dari KCNA, media pemerintah Korut, Jumat (1/11), Presiden Korut Kim Jong Un meninjau langsung uji coba Hwasongpho-19 terbaru itu pada 31 Oktober pagi waktu setempat.
Baca Juga: AS Sebut 8.000 Pasukan Korut di Kursk, Siap Tempur Bersama Rusia
“Rudal tersebut melaju hingga ketinggian maksimum 7.687,5 km dan menempuh jarak 1.001,2 km selama 5.156 detik sebelum mendarat di area yang telah ditentukan di perairan terbuka di lepas Laut Timur Korea,” tulis KCNA, seraya menambahkan bahwa uji coba itu tidak berdampak negatif terhadap keamanan negara-negara tetangga.
Kim menegaskan, perdamaian hanya dapat dipertahankan dengan kekuatan yang mampu diandalkan. Oleh sebab itu, Korut akan terus mengembangkan kekuatan strategis.
Baca Juga: Pemimpin Hizbullah Sebut Terbuka untuk Gencatan Senjata Jika Persyaratan Dipenuhi
“Rudal balistik antarbenua tipe baru ini membuktikan kepada dunia bahwa posisi hegemonik yang kami miliki dalam pengembangan dan pembuatan pengiriman nuklir telah terjamin,” kata Kim.
Hwasong-19 akan dikerahkan bersama Hwasong-18, yang pertama kali diluncurkan tahun lalu dan juga menggunakan bahan bakar padat. Rudal jenis ini membutuhkan waktu singkat untuk siap diluncurkan dan lebih sulit dideteksi daripada rudal berbahan bakar cair. (bp)