Jakarta, IDM – Amerika Serikat (AS) mengerahkan pesawat tempur miliknya untuk berpartisipasi dalam latihan bersama (latma) angkatan udara dengan Korea Selatan (Korsel). Pada hari yang sama, Korut meluncurkan uji coba rudal balistik jarak pendek ke Laut Jepang yang dilakukan untuk menanggapi latihan yang sedang berlangsung.
Dilansir dari Usfk.mil, Senin (20/3), latihan Freedom Shield digelar selama sebelas hari di sekitar Semananjung Korea. AS melibatkan beberapa pesawat tempur F-16 dan pembom strategis B-1B sedangkan Korsel mengirim pesawat tempur siluman F-35A.
Baca Juga: Mengenal Ranpur Badak Varian Skyranger Penjaga Udara Indonesia
“Aliansi Korea Selatan-AS mempertahankan postur pertahanan gabungan terbaik dalam menghadapi ketidakstabilan regional Korea Utara yang berkelanjutan. Ke depan, kami akan mewujudkan ‘Perdamaian melalui Kekuatan’ dan meningkatkan kredibilitas penangkalan AS yang diperluas berdasarkan kemampuan dan postur aliansi yang solid,” ujar Unites States Forces Korea (USFK).
Sementara itu, pada hari yang sama pukul 11.00 waktu setempat, Korut meluncurkan rudal balistik yang mencapai ketinggian 50 km dan terbang sejauh 800 km. Uji coba tersebut dilakukan di daerah Dongchang-ri di provinsi Pyongan Utara dan mendarat di Laut Jepang.
Baca Juga: Dramatis, Tim Gabungan TNI Gagalkan Aksi Penyanderaan 26 Orang di Pahang Malaysia
Setelah rudal mendarat, Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan pihaknya memperkuat pengawasan dan melanjutkan latihan bersama sekaligus mempertahankan postur kesiapan penuh melalui kerja sama yang erat dengan AS.
Peluncuran itu merupakan uji coba rudal ketiga Korut sejak militer AS dan Korsel memulai latma pada 13 Maret lalu. Latihan yang meliputi simulasi maupun tembakan langsung akan terus berlanjut hingga 24 Maret. (bp)