Jakarta, IDM – Badan Intelijen Korea Selatan (Korsel) mengatakan bahwa Korea Utara (Korut) tampaknya telah mengerahkan pasukan tambahan untuk mendukung Rusia melawan Ukraina di medan tempur. Namun, belum diketahui secara pasti jumlah pasukan tersebut.
Baca Juga: Pertempuran Plataran, Aksi Heroik Tentara Pelajar Melawan Belanda di Yogyakarta
“Setelah jeda sekitar sebulan, pasukan Korut ditempatkan kembali di wilayah garis depan Kursk mulai minggu pertama Februari. Tampaknya telah terjadi pengerahan pasukan tambahan, tetapi jumlahnya masih diperiksa,” kata Badan Intelijen Nasional Korsel atau NIS, melansir Yonhap, Kamis (27/2).
Selain itu, dilaporkan bahwa sekitar 1.000 sampai 3.000 pasukan Korut telah dikerahkan ke Kursk dengan kapal kargo Rusia dan pesawat militer antara Januari dan Februari. Pengerahan itu merupakan yang kedua kalinya dilakukan.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Koarmada Gelar Bakti Sosial di Muara Angke
Sebelumnya, NIS mengatakan pasukan Korut yang dikerahkan ke Rusia telah mundur dari pertempuran di wilayah Kursk sejak pertengahan Januari, kemungkinan karena banyaknya korban tewas sekitar 300 dan 2.700 lainnya terluka. (bp)