Jakarta, IDM – Jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat perang antara Israel dan Hamas yang berlangsung selama 13 bulan telah melampaui 44.000 orang.
Dilansir dari AP, Minggu (24/11), Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan 44.056 orang telah tewas dan 104.268 lainnya terluka sejak dimulainya perang. Meskipun pihaknya tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan dalam penghitungannya, tetapi lebih dari separuh korban tewas itu adalah wanita dan anak-anak.
Baca Juga:Â Usai Rusia, Presiden Korut Kecam AS yang Perburuk Ketegangan
Lebih lanjut, dikatakan bahwa jumlah korban sebenarnya diperkirakan lebih tinggi karena petugas medis tidak dapat mengakses jasad yang terkubur di bawah reruntuhan. Sementara, Israel mengklaim telah menewaskan lebih dari 17.000 militan, tanpa memberikan bukti.
Serangan Israel di Gaza telah menyebabkan kerusakan berat di sebagian besar wilayah dan sekitar 90% dari populasi 2,3 juta orang telah mengungsi. Kamp penampungan pun dilaporkan semakin penuh sesak dan kekurangan air maupun makanan.
Baca Juga:Â Korut Kecam Latihan Gabungan AS, Korsel dan Jepang
Dalam beberapa minggu terakhir, UNRWA menyebut jumlah bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza telah anjlok. Menanggapi hal ini, Amerika Serikat mengancam akan mengurangi dukungan militer untuk Israel hingga ada kemajuan. (bp)