Jakarta, IDM – Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) mengklaim berhasil mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman dengan sistem pertahanan udara Arrow, pada Jumat (27/9) pagi waktu setempat. Puing-puing rudal dilaporkan jatuh di wilayah Israel tengah.
“Sebuah rudal ditembakkan dari Yaman ke Israel dan berhasil dicegat oleh Sistem Pertahanan Udara Arrow,” tulis IDF melalui platform X resminya, Jumat (27/9).
Baca Juga: PM Lebanon Optimis Gencatan Senjata Israel-Hizbullah Dapat Segera Terwujud
“Sirene dan ledakan terdengar setelah intersepsi dan jatuhnya pecahan peluru. Jutaan warga Israel berlarian mencari tempat berlindung saat sirene berbunyi di seluruh wilayah Israel bagian tengah,” tambahnya.
Sebagian besar wilayah Yaman dikuasai oleh Houthi. Kelompok itu telah berulang kali menembakkan rudal dan drone ke Israel, dengan alasan sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina, yang dilanda perang antara Hamas-Israel sejak 7 Oktober tahun lalu.
Baca Juga: Israel Tolak Usulan Gencatan Senjata Lebanon
Adapun, sistem pertahanan udara Arrow dirancang untuk mencegat dan menghancurkan rudal balistik jarak jauh dan merupakan bagian dari jaringan pertahanan berlapis Israel.
Sistem ini mulai dikembangkan pada akhir 1980-an oleh perusahaan Israel Aerospace Industries (IAI) dan bekerja sama dengan Amerika Serikat (AS). Sejak saat itu, Arrow telah mengalami berbagai peningkatan, dengan versi terbaru yaitu ‘Arrow 3’, yang diklaim IAI mampu mencegat rudal balistik di luar atmosfer bumi. (bp)