Jakarta, IDM – Kementerian Pertahanan (Kemhan) Iran memamerkan rudal balistik berbahan bakar padat terbaru yang diberi nama ‘Qassem Basir’ dan diklaim memiliki jangkauan hingga 1.200 kilometer.
Dilansir dari AP, Senin (5/5), Menteri Pertahanan (Menhan) Iran Aziz Nasirzadeh mengatakan bahwa rudal terbaru itu diklaim berhasil mengenai target yang telah ditentukan tanpa panduan GPS dan dengan akurasi yang sangat tinggi.
Baca Juga: Rudal dari Yaman Hantam Bandara Israel
Rudal Qassem Basir disebut dikembangkan sebagai versi terbaru dari rudal balistik Martyr Haj Qassem. Rudal itu dimodifikasi pada desain hulu ledak, yang memungkinkannya bermanuver lebih efektif dan menghindari sistem pertahanan rudal. Dilengkapi pula dengan sistem pemandu termal dan mampu menghadapi peperangan elektronik.
Selain itu, Nasirzade juga menanggapi pernyataan Menhan Amerika Serikat (AS) Pete Hegseth di platform X pada 1 Mei lalu, di mana ia memperingatkan Iran tentang dukungan terhadap Houthi di Yaman. Nasirzade menyebut Iran akan bertindak tegas jika AS memulai perang.
Baca Juga: Diserang Houthi, Perdana Mentri Israel Janji akan Serang Balik
“Kami tidak memiliki permusuhan terhadap negara tetangga dan menginginkan hubungan persaudaraan, namun jika terjadi serangan, pangkalan AS di wilayah tersebut akan dianggap sebagai target yang sah,” ujar Nasirzade.
Rudal ini dipamerkan usai rudal Houthi menghantam area Bandara Ben Gurion Israel. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertekad akan membalas serangan Houthi dan Iran, yang diyakini mendukung militan tersebut. (bp)