Jakarta, IDM – Pemerintah Inggris telah menandatangani kontrak pembelian 14 helikopter Angkut Berat Chinook CH-47FER buatan Amerika Serikat (AS), sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kapabilitas operasi angkutan berat di lingkungan ekstrem seperti gurun dan Arktik.
Dilansir dari Gov.uk, laman resmi pemerintah Inggris, Minggu (17/3), rencana akuisisi ini muncul pertama kali pada Mei 2021, namun adanya pertumbuhan biaya dan masalah keuangan lainnya memperlambat kepastian kontrak dengan AS.
Baca Juga: Stoltenberg: NATO akan Terus Dukung Ukraina
Usai proses negosiasi yang cukup panjang antara badan pengadaan militer Inggris Defense Equipment & Support (DE&S) dan pemerintah AS, Kementerian Pertahanan (Kemhan) Inggris mengatakan bahwa biaya akusisi telah dipangkas hingga lebih dari 300 juta pound (sekitar $382 juta).
“Pengadaan helikopter Chinook ini akan menandai tonggak penting dalam upaya kami untuk memodernisasi dan meningkatkan kelincahan Angkatan Bersenjata Inggris, memperkuat kemampuan kami untuk merespons situasi dan ancaman di seluruh dunia dengan cepat,” kata Menhan Inggris Grant Shapps.
Baca Juga: PBB: Konflik di Sudan Berpotensi Timbulkan Bencana Kelaparan
Armada baru ini akan menggantikan 14 pesawat Chinook yang sudah tua dengan jadwal pengiriman tahap pertama diperkirakan akan dimulai pada tahun 2027 dan proses produksinya berakhir tahun 2029.
Chinook CH-47FER ini memiliki jangkauan dua kali lipat lebih besar dibanding versi Chinook standar dan mampu melakukan pengisian bahan bakar di udara. Dengan kemampuan membawa hingga 55 personel atau 10.000 kg kargo, helikopter ini dilengkapi kokpit digital termutakhir dan badan pesawat modern yang dapat meningkatkan stabilitas menghadapi berbagai situasi. (bp)
