Jakarta, IDM – Badan Intelijen Korea Selatan (National Intelligence Service/NIS) mengungkapkan bahwa sekitar 300 tentara Korea Utara (Korut) yang dikirim untuk perang bersama Moskow melawan Ukraina telah tewas.
Baca Juga:Â Tangkap Dua Tentara Korut, Presiden Ukraina Siap Bertukar Tawanan
Melansir Yonhap, Senin (13/1), NIS mengatakan bahwa penyebab jatuhnya ratusan korban itu karena mereka kurang pemahaman tentang “peperangan modern” melawan Ukraina. Jumlah tentara Korut yang terluka pun mencapai 2.700 orang.
Selain itu, NIS juga menyebut Pemerintahan Kim Jong Un telah menekankan kepada para tentara untuk bunuh diri agar tidak ditangkap hidup-hidup oleh pasukan bersenjata Ukraina.
Baca Juga: Jepang, Filipina dan AS Pererat Kerja Sama Hadapi ‘Perilaku Berbahaya’ Cina
Menanggapi video yang diunggah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melalui platform X, yang memperlihatkan dua tentara Korut yang ditangkap Ukraina di wilayah Kursk, NIS meyakini keduanya berada di bawah kendali Biro Umum Pengintaian (Reconnaissance General Bureau), salah satu badan intelijen Korut. (bp)