Jakarta, IDM – Militer Amerika Serikat (AS) kembali tembak jatuh benda tak dikenal di atas Danau Huron, Michigan, Senin (13/2). Ini merupakan benda keempat yang dijatuhkan di tengah peningkatan kesiagaan keamanan AS dalam menghadapi ancaman dari udara.
Dilansir dari ABC, Senin (13/2), Presiden Joe Biden mengarahkan agar objek itu ditembak jatuh dengan sangat hati-hati atas rekomendasi para pemimpin militer. Objek ini awalnya terdeteksi radar di atas Montana pada hari Sabtu, lalu berpindah ke Wisconsin dan Michigan pada keesokan harinya.
Benda tidak dikenal ini sama sekali tidak mirip dengan balon mata-mata Cina yang ditembak jatuh pada akhir Januari. Bentuknya bersegi delapan tanpa muatan, dinilai tidak menimbulkan ancaman militer karena tidak memiliki kemampuan mata-mata. Tetapi, tetap ditembak jatuh karena berpotensi mengganggu lalu lintas udara domestik.
“Mengingat balon Cina yang kami jatuhkan Sabtu lalu, kami telah meneliti lebih dekat wilayah udara kami di ketinggian ini, termasuk meningkatkan kemampuan radar kami, yang setidaknya dapat menjelaskan sebagian objek yang telah kami deteksi di atas. Kami belum dapat menilai secara pasti apa objek ini, presiden ingin bertindak dengan sangat hati-hati untuk melindungi keamanan dan kepentingan kita. Kami akan tetap waspada,” ujar Asisten Menhan untuk Homeland Defense and Hemispheric Affairs Melissa Dalton.
Baca: Rudal Rusia Menghantam Sistem Energi Ukraina, Sebabkan Pemadaman Listrik
Benda tak berawak ini terbang diatas ketinggian sekitar 6000 meter dan ditembak jatuh oleh pesawat F-16 yang menembakkan rudal sidewinder pada pukul 14:42. ET. Lokasi dipilih untuk penembakan demi menghindari dampak berbahaya terhadap warga sipil dan mempermudah pemulihan puing-puing. (bp)