Jakarta, IDM – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menandatangani perjanjian keamanan bilateral yang berlaku 10 tahun. Tujuannya untuk memperkuat pertahanan Ukraina sekaligus menjadi jembatan menuju keanggotaan North Atlantic Treaty Organization (NATO).
Kesepakatan yang ditandatangani di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Italia itu pun menunjukkan komitmen dukungan AS terhadap masa depan Ukraina, bahkan jika berganti pemimpin.
“Melalui perjanjian ini, AS akan bekerja sama dengan mitra-mitranya untuk memperkuat kemampuan Ukraina dalam mempertahankan diri saat ini dan mencegah agresi di masa depan. Dengan melakukan hal ini, kami akan memperkuat keamanan Ukraina, yang merupakan pusat keamanan Eropa dan Amerika,” tulis Pemerintah AS melalui Whitehouse, dikutip pada Jumat (14/6).
Baca Juga: Armenia Berencana Keluar dari Aliansi Keamanan yang Dipimpin Rusia
Dalam perjanjian itu, terdapat beberapa poin yang akan dilakukan oleh AS. Pertama, membantu membangun dan memelihara kemampuan pertahanan maupun deterens Ukraina.
Kedua, memperkuat kapasitas Ukraina dalam jangka panjang, termasuk dengan membangun upaya untuk meningkatkan industri pertahanan, pemulihan ekonomi dan keamanan energi.
Ketiga, mempercepat integrasi Ukraina di Euro-Atlantik, termasuk melalui penerapan reformasi di lembaga-lembaga demokrasi, ekonomi, dan keamanan Ukraina sejalan dengan tujuan bergabung dengan Uni Eropa dan program reformasi NATO.
Baca Juga: Khawatir Perang, Jerman akan Bentuk Wajib Militer Model Baru
Keempat, mencapai perdamaian yang menghormati hak-hak Ukraina berdasarkan hukum internasional. Terakhir, antar pemimpin AS-Ukraina akan berkonsultasi terkait tindakan yang tepat untuk Rusia.
Usai menandatangani perjanjian ini, Zelensky menyebutnya sebagai sebuah langkah bersejarah dan merupakan jembatan menuju keanggotaan negaranya di NATO.
“Filosofi perjanjian keamanan antara Ukraina dan Amerika Serikat pada dasarnya adalah filosofi NATO, dan itulah sebabnya isu Aliansi dibahas dalam naskah perjanjian ini. Amerika mendukung keanggotaan Ukraina di NATO di masa depan dan mengakui bahwa perjanjian keamanan kita adalah sebuah hal unyuk menjembatani keanggotaan Ukraina di NATO,” kata Zelensky melansir President.gov.ua. (bp)
