Jakarta, IDM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa ia telah berbicara melalui telepon dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte, dan membahas langkah-langkah bersama guna menekan Rusia untuk mengamankan “perdamaian yang adil”.
“Kami membahas situasi terkini, langkah bersama selanjutnya, dan perlunya memberikan tekanan pada Rusia. Saya berbagi rincian keterlibatan terkini dengan mitra dan menguraikan format dan platform yang kami pertimbangkan untuk melanjutkan negosiasi dengan pihak Rusia terkait gencatan senjata,” tulis Zelensky melalui platform X, Kamis (22/5).
Baca Juga: Kapal Perusak Baru Korut Alami Kecelakaan Saat Diluncurkan
“Kami juga membahas sanksi yang dapat berdampak nyata pada Rusia. Sangat penting bahwa semua keputusan dikoordinasikan, hanya dengan demikian sanksi akan efektif. Tanpa tekanan pada Moskow, perdamaian yang adil tidak dapat dicapai. Semua orang memahami hal ini,” sambungnya.
Zelensky juga telah berkomunikasi dengan sekutu-sekutu Eropa lainnya dalam upaya mencari dukungan guna menekan Rusia. Hal itu ia lakukan usai Presiden AS Donald Trump menuntut agar konflik segera diselesaikan.
Baca Juga: Inggris: Rusia Lakukan Serangan Siber ke Berbagai Pihak yang Bantu Ukraina
Sebelumnya, Trump juga mengungkapkan telah melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang diklaim setuju untuk segera negosiasi gencatan senjata. Delegasi Rusia dan Ukraina pun telah melakukan perundingan langsung untuk pertama kalinya sejak 2022.
Namun, pertemuan di Turki yang berlangsung selama kurang dari 2 jam itu tidak menghasilkan kesepakatan gencatan senjata. Satu-satunya hasil nyata dari perundingan yang digelar minggu lalu itu adalah kesepakatan untuk melakukan pertukaran tawanan perang dengan jumlah terbanyak yaitu masing-masing 1.000 orang, yang hingga kini belum dilakukan. (bp)