Jakarta, IDM – Korea Utara (Korut) mengklaim telah berhasil melakukan uji coba yang bertujuan untuk mengembangkan rudal yang membawa banyak hulu ledak pada beberapa waktu lalu.
Dilansir dari KCNA, laman media pemerintah Korut, Kamis (27/6), uji coba tersebut menggunakan mesin pendorong yang dilengkapi dengan rudal balistik jarak jauh dan menengah berbasis bahan bakar padat. Rudal itu diklaim berhasil memisahkan hulu ledak yang diarahkan secara akurat ke tiga sasaran yang telah ditentukan.
Baca Juga: Korut Kembali Kirim Balon Pembawa Sampah ke Korsel
“Uji coba tersebut dilakukan dengan menggunakan mesin tahap pertama dari rudal balistik berbahan bakar padat jarak menengah dalam radius 170~200 km, yang bermanfaat untuk memastikan keamanan maksimum dan mengukur karakteristik penerbangan masing-masing hulu ledak,” tulis KCNA.
“Tujuannya adalah untuk mengamankan kemampuan menghancurkan target dengan menggunakan beberapa hulu ledak,” tambahnya.
Baca Juga: Korut Luncurkan Uji Coba Rudal Balistik ke Laut Timur
Sementara, otoritas militer Korea Selatan (Korsel) melaporkan Korut telah meluncurkan rudal hipersonik ke arah Laut Timur namun gagal dan meledak di udara setelah terbang sejauh 250 km.
Korsel, Amerika Serikat (AS) dan Jepang mengecam dan menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB. Peluncuran itu juga dinilai sebagai provokasi tambahan usai pertemuan antara Presiden Korut Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Pyongyang pada pekan lalu. (bp)