Jakarta, IDM – Kelompok militan Houthi mengklaim telah meluncurkan rudal balistik hipersonik yang dikenal sebagai ‘Palestine 2’ dan menyerang fasilitas militer Israel di Jaffa, Israel tengah pada beberapa waktu lalu.
Dilansir dari AA, Selasa (17/12), Juru Bicara Militer Houthi Yahya Saree mengatakan bahwa serangan itu sukses dilakukan dan mengenai target. “Pasukan rudal kami menyerang sasaran militer di wilayah Jaffa yang diduduki dengan tepat,” kata Saree.
Baca Juga: Irlandia Dukung Negara Palestina, Israel Tutup Kedubes Dublin
Ia menegaskan, operasi semacam itu akan terus digencarkan hingga Israel berhenti menyerang Gaza dan mencabut blokade. Sebagai bentuk solidaritas dengan Gaza, Houthi telah menargetkan kapal kargo Israel atau kapal yang terkait dengan Tel Aviv di Laut Merah dengan rudal dan drone.
Sementara, Komando Pusat Militer Amerika Serikat (US Central Command) mengatakan telah melakukan serangan udara terhadap fasilitas komando dan kontrol yang dioperasikan oleh Houthi di Yaman.
Baca Juga: Presiden Rusia Sebut Barat Lewati ‘Garis Merah’
“Fasilitas yang menjadi sasaran adalah pusat koordinasi operasi Houthi, seperti serangan terhadap kapal perang Angkatan Laut AS dan kapal dagang di Laut Merah Selatan dan Teluk Aden,” katanya melalui platform X.
Sebagai tanggapan atas serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah, AS menggencarkan serangan udara ke target militer Houthi di beberapa wilayah Yaman sejak awal tahun ini. Dengan intervensi AS, Houthi juga telah mengumumkan bahwa mereka menganggap semua kapal AS sebagai target militer. (bp)