Jakarta, IDM – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Nugraha Gumilar memastikan saat ini ada 14 negara terkonfirmasi mengikuti Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2024.
“Sementara sampai saat ini seperti itu yang terlibat 14 negara,” kata Nugraha kepada wartawan, Senin, (6/5).
Baca Juga: Dua Kapal Perang Koarmada I Latihan Patroli di Perairan Sumatra Barat
14 negara tersebut diantaranya Indonesia selaku tuan rumah, Amerika Serikat, Jepang, Australia, Korea Selatan, Kanada, Jerman, Selandia Baru, Belanda, Singapura, Malaysia, Filipina, Timor Leste, dan Papua New Guinea.
Sementara itu untuk negara-negara yang menjadi observer atau pengamat Nugraha memastikan bisa berasal dari negara peserta dan juga negara lain yang bukan peserta.
Baca Juga: Gunakan Pesawat King Air, Tim Survei Pembangunan Lanudal Terbang ke IKN
“Pengamat bisa dari negara peserta bisa juga dari negara lain yg bukan peserta sampai saat ini belum ada perkembangan lagi, nanti akan dikonfirmasi kembali,” kata Nugraha.
Latgabma Super Garuda Shield 2024 sendiri rencananya akan digelar pada akhir Agustus atau awal September mendatang. Ini adalah latihan bersama dan gabungan tahunan antara TNI dan Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat. Super Garuda Shield dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama yang telah dibangun dari pengalaman bersama selama beberapa dekade. Pada 2023, terdapat 23 negara yang ambil bagian dalam Latgabma Super Garuda Shield. (rr)